Beranda » Pendidikan » Struktur Kurikulum Merdeka Belajar SD: Panduan Lengkap

Struktur Kurikulum Merdeka Belajar SD: Panduan Lengkap

Selamat datang di blog kami! Pada artikel ini, kami akan membahas secara komprehensif tentang struktur kurikulum Merdeka Belajar untuk Sekolah Dasar (SD). Dalam era pendidikan yang terus berkembang, program Merdeka Belajar hadir sebagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SD.

Merdeka Belajar adalah konsep pembelajaran yang menekankan pada kebebasan guru dan siswa dalam mengembangkan kompetensi dan minat mereka. Dengan struktur kurikulum yang fleksibel, siswa dapat memilih mata pelajaran yang ingin mereka pelajari, sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Mata Pelajaran Inti

Mata pelajaran inti merupakan pondasi pembelajaran yang wajib diikuti oleh semua siswa SD. Mata pelajaran inti ini terdiri dari Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. Setiap mata pelajaran memiliki tujuan pembelajaran yang berbeda-beda.

Matematika

Mata pelajaran Matematika bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis dan analitis siswa. Siswa akan belajar tentang konsep-konsep dasar Matematika seperti bilangan, operasi hitung, geometri, dan pengukuran. Dalam pembelajaran Matematika, siswa akan diajarkan bagaimana menerapkan konsep-konsep tersebut dalam situasi kehidupan sehari-hari.

Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dan pemahaman siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Siswa akan belajar tentang tata bahasa, kosa kata, membaca, menulis, dan mendengarkan. Melalui pembelajaran Bahasa Indonesia, siswa akan diajarkan bagaimana menyampaikan ide, pendapat, dan emosi dengan jelas dan efektif.

Bahasa Inggris

Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Siswa akan belajar tentang tata bahasa, kosa kata, membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dalam bahasa Inggris. Melalui pembelajaran Bahasa Inggris, siswa akan diajarkan bagaimana berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai budaya dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan global di masa depan.

IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Mata pelajaran IPA bertujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang alam dan fenomena di sekitar mereka. Siswa akan belajar tentang konsep-konsep dasar dalam fisika, biologi, dan kimia. Melalui pembelajaran IPA, siswa akan diajarkan bagaimana mengamati, mengeksplorasi, dan menerapkan konsep-konsep ilmiah dalam kehidupan sehari-hari.

Mata Pelajaran IntiSource: tse1.mm.bing.net

Pilihan Kepribadian dan Karakter

Sesi ini berfokus pada pengembangan kepribadian dan karakter siswa. Melalui mata pelajaran seperti Pendidikan Agama, Kewarganegaraan, dan Pendidikan Karakter, siswa diajarkan nilai-nilai moral, etika, dan sikap yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan Agama

Mata pelajaran Pendidikan Agama bertujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai agama dan etika. Siswa akan belajar tentang ajaran agama yang dianut oleh masing-masing siswa, seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, atau Konghucu. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama, siswa akan diajarkan tentang etika, toleransi, dan sikap saling menghormati terhadap sesama manusia.

Kewarganegaraan

Mata pelajaran Kewarganegaraan bertujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Siswa akan belajar tentang sejarah, budaya, dan sistem pemerintahan Indonesia. Melalui pembelajaran Kewarganegaraan, siswa akan diajarkan tentang pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

Pendidikan Karakter

Mata pelajaran Pendidikan Karakter bertujuan untuk mengembangkan sikap dan nilai-nilai positif siswa. Siswa akan belajar tentang kerjasama, tanggung jawab, kesederhanaan, kejujuran, dan empati. Melalui pembelajaran Pendidikan Karakter, siswa akan diajarkan bagaimana menjadi pribadi yang baik, memiliki integritas, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.

Pilihan Kepribadian Dan KarakterSource: tse1.mm.bing.net

Mata Pelajaran Peminatan

Sesi ini memungkinkan siswa untuk memilih mata pelajaran peminatan sesuai dengan minat mereka. Beberapa pilihan mata pelajaran peminatan yang tersedia antara lain Seni, Musik, Olahraga, dan Keterampilan Teknis. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat mereka di bidang yang diminati.

Seni

Mata pelajaran Seni bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan apresiasi seni siswa. Siswa akan belajar tentang berbagai jenis seni seperti seni lukis, seni patung, seni rupa, dan seni musik. Dalam pembelajaran Seni, siswa akan diajarkan teknik-teknik dasar dalam menciptakan karya seni dan memahami makna di balik karya seni tersebut.

Musik

Mata pelajaran Musik bertujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang musik dan keterampilan bermain alat musik. Siswa akan belajar tentang notasi musik, ritme, melodi, harmoni, dan berbagai alat musik. Dalam pembelajaran Musik, siswa akan diajarkan bagaimana mengungkapkan emosi melalui musik dan mampu berkolaborasi dalam bermusik dengan orang lain.

Olahraga

Mata pelajaran Olahraga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan motorik dan kebugaran siswa. Siswa akan belajar tentang berbagai jenis olahraga seperti sepak bola, bola basket, bulu tangkis, renang, dan atletik. Melalui pembelajaran Olahraga, siswa akan diajarkan pentingnya menjaga kesehatan, kerjasama dalam tim, dan semangat sportivitas dalam berkompetisi.

Keterampilan Teknis

Mata pelajaran Keterampilan Teknis bertujuan untuk mengembangkan keterampilan praktis siswa dalam bidang-bidang seperti tata boga, tata busana, teknik komputer, dan tata rambut. Siswa akan belajar tentang teknik-teknik dasar dalam bidang tersebut dan diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis mereka melalui proyek-proyek yang relevan.

Mata Pelajaran PeminatanSource: tse1.mm.bing.net

Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian penting dari kurikulum Merdeka Belajar. Siswa dapat memilih berbagai kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat mereka, seperti klub olahraga, klub seni, dan klub sains. Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kerjasama dalam lingkungan yang berbeda.

Klub Olahraga

Siswa dapat bergabung dalam klubolahraga seperti sepak bola, bola basket, bulu tangkis, renang, atau atletik. Melalui klub olahraga, siswa dapat mengembangkan keterampilan fisik, kerjasama dalam tim, dan semangat kompetitif. Mereka akan berlatih secara teratur dengan bimbingan pelatih yang berpengalaman untuk meningkatkan kemampuan olahraga mereka.

Klub Seni

Bagi siswa yang memiliki minat dalam seni, mereka dapat bergabung dalam klub seni seperti klub lukis, klub tari, atau klub teater. Melalui klub seni, siswa dapat mengekspresikan kreativitas mereka dan mengembangkan kemampuan artistik. Mereka akan belajar teknik seni yang lebih mendalam, berkolaborasi dengan sesama seniman, dan memiliki kesempatan untuk tampil di depan publik dalam pertunjukan seni.

Klub Sains

Jika siswa memiliki minat dalam ilmu pengetahuan dan eksperimen, mereka dapat bergabung dalam klub sains. Di klub sains, siswa dapat melakukan percobaan, penelitian, dan pengamatan yang lebih mendalam dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti fisika, biologi, atau kimia. Mereka akan bekerja sama dalam tim untuk menggali pengetahuan baru dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.

Klub Musik

Bagi siswa yang tertarik dalam bidang musik, mereka dapat bergabung dalam klub musik seperti paduan suara, band, atau orkestra. Di klub musik, siswa akan mempelajari teknik bermain alat musik, harmoni, dan komposisi musik. Mereka akan berlatih bersama dengan sesama musisi dan memiliki kesempatan untuk tampil di berbagai acara sekolah atau komunitas.

Klub Kewirausahaan

Untuk siswa yang memiliki minat dalam dunia bisnis, mereka dapat bergabung dalam klub kewirausahaan. Di klub kewirausahaan, siswa akan belajar tentang konsep bisnis, perencanaan usaha, pemasaran, dan manajemen keuangan. Mereka akan mengembangkan ide bisnis dan memiliki kesempatan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha kecil-kecilan di sekolah atau di lingkungan sekitar.

Kegiatan EkstrakurikulerSource: tse1.mm.bing.net

Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran berbasis proyek merupakan metode pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar melalui pengalaman nyata dalam menyelesaikan proyek. Siswa akan diberikan tugas proyek yang memerlukan penelitian, pemecahan masalah, dan presentasi. Melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa akan mengembangkan keterampilan kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

Pemilihan Proyek

Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa akan memiliki kebebasan untuk memilih proyek yang sesuai dengan minat dan minat mereka. Mereka dapat memilih topik yang ingin mereka teliti lebih lanjut atau masalah nyata yang ingin mereka selesaikan. Proses pemilihan proyek ini akan membantu siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam belajar.

Penelitian dan Analisis

Setelah memilih proyek, siswa akan melaksanakan penelitian untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang mereka teliti. Mereka akan belajar tentang metode penelitian, pengumpulan data, dan analisis data. Melalui proses penelitian dan analisis ini, siswa akan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kritis.

Pelaksanaan Proyek

Setelah melakukan penelitian, siswa akan melaksanakan proyek sesuai dengan rencana yang telah mereka buat. Mereka akan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari dalam menyelesaikan proyek. Dalam proses pelaksanaan proyek, siswa akan menghadapi tantangan dan kesulitan yang memerlukan kreativitas, ketekunan, dan kerjasama tim untuk mengatasi.

Presentasi dan Evaluasi

Setelah menyelesaikan proyek, siswa akan mempresentasikan hasil proyek mereka kepada kelas atau audiens lainnya. Melalui presentasi, siswa akan belajar untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan meyakinkan. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan umpan balik dari guru dan teman sekelas untuk meningkatkan kualitas proyek mereka. Evaluasi ini akan membantu siswa dalam memperbaiki dan mengembangkan kemampuan mereka di masa depan.

Pembelajaran Berbasis ProyekSource: tse1.mm.bing.net

Evaluasi Kompetensi

Bagian ini menjelaskan tentang evaluasi kompetensi siswa. Evaluasi dilakukan berdasarkan hasil pembelajaran yang telah dicapai oleh siswa. Guru akan melakukan penilaian secara terintegrasi, yang mencakup penilaian formatif dan sumatif, untuk memastikan siswa mencapai kompetensi yang diharapkan.

Penilaian Formatif

Penilaian formatif dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengukur pemahaman siswa secara berkala. Guru akan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka memperbaiki pemahaman dan keterampilan mereka. Penilaian formatif ini membantu siswa dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka serta merencanakan langkah-langkah perbaikan.

Penilaian Sumatif

Penilaian sumatif dilakukan pada akhir periode pembelajaran untuk mengevaluasi pencapaian siswa secara keseluruhan. Guru akan memberikan penilaian terhadap kemampuan siswa dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Penilaian sumatif ini dapat berupa ujian, tugas proyek, atau penugasan lainnya. Hasil penilaian sumatif ini akan digunakan untuk mengukur pencapaian siswa dan memberikan umpan balik lebih lanjut.

Portofolio Siswa

Sebagai bagian dari evaluasi kompetensi, siswa juga akan membuat portofolio yang berisi karya-karya mereka selama pembelajaran. Portofolio ini mencakup tugas-tugas, proyek, dan hasil kerja siswa yang menunjukkan kemajuan mereka dalam mencapai kompetensi. Melalui portofolio, siswa dapat merefleksikan perkembangan mereka dan melihat bukti konkret tentang kemampuan mereka.

Evaluasi KompetensiSource: tse1.mm.bing.net

Pendampingan dan Bimbingan

Bagian ini menjelaskan tentang pentingnya pendampingan dan bimbingan dalam proses pembelajaran. Guru akan memberikan bimbingan kepada siswa dalam memilih mata pelajaran, mengembangkan minat, dan merencanakan tujuan pembelajaran. Ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada siswa agar tetap termotivasi dan berprestasi.

Pendampingan Akademik

Guru akan melakukan pendampingan akademik kepada siswa untuk membantu mereka dalam memahami materi pembelajaran dan mengatasi kesulitan yang mereka hadapi. Melalui pendampingan akademik, siswa dapat mendapatkan penjelasan tambahan, bimbingan, dan tips dalam belajar. Pendampingan akademik ini membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan meningkatkan hasil belajar mereka.

Pendampingan Karir

Selain pendampingan akademik, guru juga akan memberikan pendampingan karir kepada siswa. Guru akan membantu siswa dalam menjelajahi minat, bakat, dan tujuan karir mereka. Melalui pendampingan karir, siswa akan diberikan informasi tentang berbagai pilihan karir yang tersedia dan langkah-langkah yang perlu mereka ambil untuk mencapai tujuan karir mereka. Pendampingan karir ini membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman tentang diri mereka sendiri dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang sukses.

Pendampingan Emosional

Pembelajaran tidak hanya melibatkan aspek akademik, tetapi juga aspek emosional siswa. Guru akan memberikan pendampingan emosional kepada siswa dalam menghadapi tantangan dan stres dalam pembelajaran. Melalui pendampingan emosional, siswa akan diberikan dukungan, pemahaman, dan strategi untuk mengelola emosi mereka dengan baik. Pendampingan emosional ini membantu siswa dalam mengembangkan kesehatan mental yang baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Pendampingan Dan BimbinganSource: tse1.mm.bing.net

Penilaian Diri

Penilaian diri merupakan bagian penting dari kurikulum Merdeka Belajar. Siswa akan diajarkan untuk melakukan refleksi diri terhadap kemajuan mereka dalam pembelajaran. Proses penilaian diri ini membantu siswa mengenali kekuatan dan kelemahan mereka serta merencanakan langkah-langkah perbaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Refleksi Terhadap Pencapaian

Siswa akan diminta untuk merenungkan pencapaian mereka dalam pembelajaran. Mereka akan mempertimbangkan sejauh mana mereka telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan mengevaluasi kemajuan mereka sejauh ini. Refleksi terhadap pencapaian ini membantu siswa dalam mengenali keberhasilan mereka dan memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran mereka.

Analisis Diri terhadap Kekuatan dan Kelemahan

Bagian penting dari penilaian diri adalah mengenali kekuatan dan kelemahan siswa. Siswa akan melakukan analisis diri terhadap kemampuan mereka dalam berbagai aspek pembelajaran. Mereka akan mengidentifikasi kekuatan yang perlu dipertahankan dan diperkuat, serta kelemahan yang perlu diperbaiki. Analisis diri terhadap kekuatan dan kelemahan ini membantu siswa dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif.

Rencana Perbaikan dan Pengembangan

Setelah melakukan analisis diri, siswa akan merencanakan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan untuk mencapai tujuan pembelajaran mereka. Mereka akan menetapkan tujuan yang spesifik dan mengidentifikasi tindakan yang perlu mereka ambil untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana perbaikan dan pengembangan ini membantu siswa dalam mengembangkan sikap mandiri dan tanggung jawab terhadap pembelajaran mereka.

Penilaian DiriSource: tse1.mm.bing.net

Partisipasi dalam Komunitas

Sesi ini menekankan pentingnya partisipasi siswa dalam komunitas. Siswa diajarkan untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kegiatan yang melibatkan masyarakat. Melalui partisipasi dalam komunitas, siswa belajar tentang tanggung jawab sosial, kerjasama, dan empati terhadap orang lain.

Pelayanan Masyarakat

Siswa akan diajarkan tentang pentingnya berkontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan pelayanan masyarakat. Mereka akan terlibat dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti penggalangan dana untuk yayasan amal, kegiatan lingkungan, atau kunjungan ke panti asuhan. Melalui pelayanan masyarakat, siswa belajar untuk peduli dan membantu sesama dengan sukarela.

Kegiatan Sosial

Siswa juga akan diajarkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang diadakan di sekolah atau di komunitas sekitar. Mereka dapat terlibat dalam kegiatan seperti acara amal, festival budaya, atau pertunjukan seni. Partisipasi dalam kegiatan sosial ini membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial, seperti berkomunikasi dengan baik, bekerja dalam tim, dan menyampaikan ide dengan efektif.

Menghormati Keanekaragaman Budaya

Di dalam komunitas yang heterogen, siswa diajarkan untuk menghormati keanekaragaman budaya. Mereka akan belajar tentang budaya-budaya yang berbeda dan menghargai perbedaan tersebut. Melalui pemahaman tentang keanekaragaman budaya, siswa dapat membina hubungan yang harmonis dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda dan mengembangkan sikap inklusif dalam kehidupan sehari-hari.

Partisipasi Dalam KomunitasSource: tse1.mm.bing.net

Pengembangan Keterampilan Digital

Pengembangan keterampilan digital merupakan aspek penting dalam kurikulum Merdeka Belajar. Siswa akan diajarkan tentang penggunaan teknologi secara bijak, etika digital, dan keterampilan digital seperti pemrograman dasar dan desain grafis. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi era digital yang terus berkembang.

Penggunaan Teknologi Secara Bijak

Siswa akan diajarkan tentang pentingnya menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Mereka akan belajar tentang etika penggunaan teknologi, privasi dan keamanan online, serta dampak penggunaan teknologi terhadap diri sendiri dan masyarakat. Melalui pembelajaran ini, siswa akan menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab.

Keterampilan Pemrograman Dasar

Di era digital, pemahaman tentang pemrograman sangat berguna. Siswa akan belajar konsep-konsep dasar dalam pemrograman seperti algoritma, logika pemrograman, dan struktur data. Melalui pembelajaran pemrograman dasar, siswa akan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, logika berpikir, dan kreativitas dalam mengembangkan program sederhana.

Desain Grafis

Pengembangan keterampilan desain grafis juga penting dalam era digital. Siswa akan belajar tentang prinsip-prinsip desain, penggunaan perangkat lunak desain, dan teknik menghasilkan karya grafis yang menarik. Melalui pembelajaran desain grafis, siswa akan mengembangkan keterampilan kreativitas visual dan komunikasi melalui media digital.

Keterampilan Riset dan Evaluasi Informasi

Di era informasi yang kaya, siswa juga diajarkan keterampilan riset dan evaluasi informasi yang valid. Mereka akan belajar teknik pencarian informasi, penilaian kebenaran informasi, dan penggunaan sumber-sumber yang dapat dipercaya. Keterampilan riset dan evaluasi informasi ini membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan literasi digital yang kritis dan menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat.

Pengembangan Keterampilan DigitalSource: tse1.mm.bing.net

Dalam kesimpulan, struktur kurikulum Merdeka Belajar untuk SD menawarkan fleksibilitas dan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Dengan pendekatan yang holistik,siswa dapat belajar sesuai dengan gaya dan kebutuhan mereka sendiri. Program ini bertujuan untuk menghasilkan generasi yang kreatif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan memperkenalkan mata pelajaran inti, pilihan kepribadian dan karakter, mata pelajaran peminatan, kegiatan ekstrakurikuler, pembelajaran berbasis proyek, evaluasi kompetensi, pendampingan dan bimbingan, penilaian diri, partisipasi dalam komunitas, dan pengembangan keterampilan digital, kurikulum Merdeka Belajar SD memberikan siswa pengalaman pembelajaran yang komprehensif dan relevan.

Melalui mata pelajaran inti seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA, siswa memperoleh pondasi pengetahuan dan keterampilan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Mereka belajar tentang konsep-konsep yang mendasar dalam setiap mata pelajaran dan bagaimana menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan nyata. Selain itu, dengan memperkenalkan pilihan kepribadian dan karakter, siswa diajarkan nilai-nilai moral, etika, dan sikap yang baik dalam interaksi dengan orang lain.

Mata pelajaran peminatan memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka dalam bidang-bidang seperti seni, musik, olahraga, dan keterampilan teknis. Siswa dapat mengeksplorasi minat mereka dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang yang diminati. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kerjasama dalam lingkungan yang berbeda, seperti klub olahraga, klub seni, dan klub sains.

Dengan pembelajaran berbasis proyek, siswa belajar melalui pengalaman nyata dalam menyelesaikan proyek. Mereka melakukan penelitian, pemecahan masalah, dan presentasi untuk mengembangkan keterampilan kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Evaluasi kompetensi dilakukan terintegrasi melalui penilaian formatif dan sumatif, yang membantu guru dalam memahami pencapaian siswa dan memberikan umpan balik yang relevan.

Pendampingan dan bimbingan adalah bagian penting dalam kurikulum Merdeka Belajar. Guru memberikan pendampingan akademik, karir, dan emosional kepada siswa untuk membantu mereka dalam memahami materi pembelajaran, merencanakan tujuan karir, dan mengelola emosi mereka. Penilaian diri membantu siswa dalam merenungkan pencapaian mereka, menganalisis kekuatan dan kelemahan, serta merencanakan langkah-langkah perbaikan. Partisipasi dalam komunitas mengajarkan siswa tentang tanggung jawab sosial, kerjasama, dan menghormati keanekaragaman budaya.

Pengembangan keterampilan digital menjadi penting dalam era digital. Siswa diajarkan tentang penggunaan teknologi secara bijak, keterampilan pemrograman dasar, desain grafis, dan keterampilan riset dan evaluasi informasi. Hal ini membantu siswa dalam menjadi pengguna teknologi yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab.

Dengan struktur kurikulum Merdeka Belajar SD yang komprehensif dan relevan, diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal, menjadi pribadi yang kreatif dan mandiri, serta siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Dukunglah transformasi pendidikan menuju Merdeka Belajar untuk menciptakan generasi yang berdaya, inovatif, dan berkepribadian unggul. Mari kita ciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia!